Mahasiswa Universitas Pertamina Ungguli Kampus Global dengan Aplikasi Geothermal

Daftar Isi

Satu lagi kabar menggembirakan berasal dari mahasiswa Kampus Swasta Unggulan, Universitas Pertamina. Inovasi yang mahasiswa UPER ciptakan berhasil mendapat juara pertama dalam kompetisi internasional bernama Halliburton AI/ML Innovation Challenge 2022.

Penasaran dengan cerita selengkapnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Prestasi Gemilang Mahasiswa UPER ciptakan Aplikasi Geothermal

Mahasiswa berasal dari Universitas Pertamina bernama M. Naufal Septifiandi dan Firman Cahya Putra berhasil menjadi juara pertama dalam ajang Internasional. Keduanya berhasil mengungguli tim dari Dibrugarh University India dan Universiti Teknologi Petronas Malaysia.

Mahasisa Universitas Pertamina ini memang sudah mempunyai ketertarikan pada pengembangan potensi energi panas bumi. Dengan adanya pemanfaatan Machine Learning, keduanya mampu menciptakan aplikasi berbasis website untuk mencari area potensi ekplorasi panas bumi yang ramah lingkungan dan akurat.

Tentunya, penemuan ini bisa mempermudah proses penemuan lokasi pengembangan energi panas bumi dengan lebih akurat, efisien, dan cepat.

Machine Learning (ML) ini sudah terhubung dengan aplikasi sehingga tingkat ketidakpastian eksplorasi Energi Baru Terbarukan bisa terminimalisir.

Aplikasi geothermal ini pun penggunaanya tidak begitu sulit. Hanya perlu memasukkan data terkait geologi, geokimia, dan suhu. Kemudian, aplikasi akan membagi area dan memberikan peringkat terkait potensi geothermal.

Penggambaran yang aplikasi tersebut tunjukan akan tervalidasi dengan data riil hasil pengukuran yang ada di lapangan.

Inovasi luar biasa ini telah mendapat apresiasi dari pihak Universitas Pertamina. Hal ini ditunjukan dengan adanya bimbingan dan dukungan langsung dari berbagai pihak terkait.

Perlu kita ketahui bahwa industri energi kaya akan data. Maka dari itu, dalam perhitungannnya memerlukan banyak tenaga dan waktu. Apalagi perkembangan teknologi komputasi seperti Artificial Intellegence dan Machine Learning menjadi semakin pesat.

Di sisi lain, munculnya could computing memberikan kesempatan yang lebih bebas kepada para engineer untuk melancarkan kegiatan eksplorasi tanpa mengenal waktu dan ruang.

Harapannya, inovasi seperti ini bisa berkembang ke tahap selanjutnya seperti pengembangan server dan perhitungan besaran biaya. Jika pengembangan bisa terjadi lebih jauh, maka aplikasi bisa perusahaan atau pemerintah manfaatkan untuk membantu kegiatan eksplorasi bidang geothermal. Tidak sampai di situ, ide kreatif ini juga bisa menjadi studi literatur bagi ahli lain dalam bidang geothermal.

Demikianlah prestasi yang mahasiswa Univeristas Pertamina torehkan dalam bidang geothermal. Tentunya, proses yang luar biasa ini juga tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.

Ingin tahu prestasi maupun program unggulan lainnya dari Universitas Terbaik di Jakarta? Mari kunjungi universitaspertamina.ac.id. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar